Skip ke Konten

Tentang Saya

🌿 Tentang Saya

Saya adalah seorang penjelajah batin dan pembelajar seumur hidup, yang selama lebih dari dua dekade telah menempuh berbagai jalur pengembangan diri dan spiritualitas dari berbagai belahan dunia.

Perjalanan ini dimulai dari Sekolah Filsafat selama 16 tahun (1996–2012), tempat saya membangun dasar berpikir kritis, reflektif, dan mendalam mengenai hidup. Dari sana, saya melangkah keberbagai pendekatan transformasi diri yang lebih aplikatif dan emosional, seperti:

  • Spiritual Emotional Freedom Technique (SELF) pada tahun 2012
  • Diamond Cutter Wisdom – since 2018
  • Kelas AMC (Alpha Mind Control) bersama Firman Pratama pada tahun 2019
  • Proses Letting In bersama Mas Rico dan Sedona Method bersama Mbak Lia pada tahun 2024
  • Pelatihan fasilitator Sedona Method langsung dari Hale Dwoskin, USA — yang masih saya jalani hingga sekarang

Semua pengalaman ini bukan hanya menjadi bekal intelektual, tapi juga praktik yang saya hayati dan terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Saya percaya bahwa transformasi sejati hanya mungkin terjadi lewat pengalaman langsung, kesadaran lembut, dan kehadiran penuh — bukan paksaan.

Kini, saya merangkum semua perjalanan ini dalam kelas-kelas yang saya bimbing, sebagai ruang pulang — tempat Anda diingatkan kembali akan siapa diri Anda sebenarnya: penuh cinta, penuh cahaya, dan penuh kemungkinan Tanpa Batas. 



✨ Tujuan Hidup: Pulang ke Rumah Sejati

Indahnya perjalanan hidup hingga hari ini mengajak kita untuk merenung…
Apa sebenarnya tujuan yang kita tetapkan dalam hidup ini? Apakah ia sesuatu yang harus dikejar dan dicapai, atau justru sesuatu yang telah ada dalam diri kita sejak awal?

Sesungguhnya, tujuan itu hadir ketika kita melepaskan rem —melepaskan bagasi emosi, keinginan, dan ego yang terbatas dan membatasi. Saat kita melepaskannya, kita mulai  bergerak kedalam alam kesadaran yang lebih luas, dengan hati yang riang, ringan, dan melayang tinggi di atas kebisingan hidup yang sempit dan melelahkan.

Ketika kita naik dan melihat dari tempat yang lebih tinggi, kita menyadari:
Kita telah berpaling dari rumah sejati itu, dan kini saatnya kita pulang.

Kita telah berpaling dari rumah sejati itu, dan kini saatnya kita pulang.
Pulang ke tempat yang selalu menunggu.
pulang ke dalam keilahian yang melimpah,
pulang untuk menyadari bahwa kita tak pernah kekurangan apa pun — kita hanya belum membuka hati untuk melihatnya.


Mengubah hidup itu mungkin. Saya telah menyaksikan dan mengalaminya sendiri.

🔔 Masalah sebagai Palang

Setiap masalah dan hambatan dalam hidup sejatinya adalah alarm, sinyal lembut dari semesta untuk kita bangun. Untuk mengingat kembali bahwa kita sedang melupakan jati diri kita yang sejati. Lepaskan rem-mu... Jangan biarkan sedih, marah, khawatir, atau ketakutan membatasi langkahmu.

Alihkan pandangan dari dunia yang kecil dan penuh keterbatasan, dan lihatlah tujuan jiwamu. Biarkan hidupmu mengalir dalam keilahian. Buka saluran di dalam pikiranmu agar Tuhan masuk dan menyinari, dan biarkan kebahagiaan mengalir dalam setiap langkahmu

“Baliklah pulang ke rumah sejatimu — yang sejak awal sudah bahagia dan berkelimpahan. Ini bukan teori. Ini pengalaman yang nyata. Aku mengalaminya.”

 


7 Sisi Kehidupan yang Pulih Saat Kita Pulang


Saat kamu kembali pulang, kamu akan mulai melihat semua sisi hidupmu tertata kembali — bukan dengan paksaan, tapi dengan ketenangan yang penuh makna. Hidupmu mulai bergerak menuju keseimbangan dan keutuhan:

Spiritual –Hubungan dengan Tuhan dan diri sendiri menguat

Relasi dan Jodoh – Hubungan harmonis dan penuh cinta

Kesehatan – Tubuh yang pulih dan bertenaga

Keuangan – Income yang mengalir dengan mudah

Anak dan Keturunan–Berkah dalam keluarga dan generasi

Rumah, Mobil, Materi –Kebutuhan hidup terpenuhi

Berkarya untuk Dunia –Hidupmu menjadi berkat bagi yang lain

 


🌟 Siap untuk Pulang?

Biarlah hari ini menjadi momen di mana kamu berkata:
“Ya, aku siap pulang ke Diriku yang Ilahi..”
Kembali pada suka cita, kedamaian, dan kelimpahan yang selalu menantimu.

Biarkan Tuhan mengalir dalam pikiranmu.
Biarkan kebahagiaan menuntun setiap langkahmu.

Dan biarkan hidupmu mengalir— dengan bebas, penuh suka cita, dan dalam bimbingan Ilahi.